Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia (Ducati Indonesia) menjelaskan, biasanya hak sebagai distributor resmi kerap berlanjut secara otomatis setiap tahun. Nantinya, jelas Nugroho, setiap Oktober atau November setiap perwakilan pemasaran di negara lain harus memberikan target penjualan tahun depan.
"Angka itu biasanya sudah di locked (tak boleh berubah). Hal ini akan menjadi sangat berat untuk kondisi seperti ini dan kita sudah mengalami kesulitan itu tahun lalu," jelas Nugroho kepadaKompasOtomotif, Rabu (7/5/2015).
Lewat alasan kondisi yang buruk, Ducati Indonesia berharap pihak prinsipal di Italia bisa memberikan kebijakan atau toleransi. Kebijakan ini bisa dimanfaatkan untuk tetap mempertahankan jaringan pemasaran Ducati di Indonesia.
"Jika Italia tidak ada kebijakan atau toleransi sama sekali, kita mungkin juga tak akan berminat meneruskan bisnis ini. Lebih baik kita jadi dealersaja atau kalau tetap tidak masuk akal secara bisnis, ya mending balik jadi hobby lagi," tutup Nugroho.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/07/093921615/Ducati.Indonesia.Siap.Lepas.Status.Importir.Resmi