Bangkok, KompasOtomotif – Pasar otomotif Asia Tenggara (ASEAN) kini jadi bidikan banyak manufaktur besar. Terkini, merek asal Inggris Jaguar Land Rover (JLR) dilaporkan The Bangkok Post, sedang melihat visibilitas menambah pabrik perakitan regional di ASEAN, negara yang disebut berpeluang adalah Thailand.
Rencana mendirikan pabrik baru memang tidak akan terjadi dalam jangka waktu dekat, pasalnya JRL lebih dulu butuh stabilitas penjualan di angka yang tinggi. Tahun lalu JLR Thailand hanya menjual 120 unit, target tahun ini pun dibesarkan cuma sampai 500-600 unit.
“Kami mungkin berpikir rencana suatu waktu penjualan di Thailand menyentuh 2.000 – 3.000 unit per tahun, mungkin lebih dari lima tahun lagi,” ucap Serge Touron, General Manager JLR Thailand yang baru.
Managing Director JLR Thailand Sanpong Chuenroj menjelaskan bila unit dirakit lokal maka harga jual model bisa dipangkas hingga 20 – 40 persen. Bila sesuai rencana, diyakini volume produksi mencapai 3.000 – 5.000 unit bisa diraih.
Selain Thailand, negara yang juga disebut berpeluang menjadi tuan rumah fasilitas perakitan JLR di ASEAN yaitu Malaysia. Sayangnya dalam laporan Indonesia tidak disebut, padahal diler JLR terbesar se-ASEAN yang menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar ada di Indonesia.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/27/130200115/Jaguar.Land.Rover.Bidik.Thailand.Sebagai.Basis.Produksi